Suara.com - Ketua DPR Ade Komaruddin menyatakan dewan akan membuat sistem baru yang diklaim dapat meminimalisir perilaku korup di kalangan anggota dewan.
"Misalnya kami akan lihat tatib (tata tertib), mungkin juga MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD) dibuat dari sana dan atau salah satunya. Pembahasan anggaran di banggar (badan anggaran) terbuka ke publik sehingga nanti bukan hanya teman dewan saja tahu proses pembahasan, tapi juga publik," kata Ade di DPR, Rabu (2/3/2016).
Ade juga meminta pemerintah dan swasta mendukung upaya ini.
"Saya memikirkan secara sistemik, dengan pihak lainpun kita lakukan upaya kalau bisa menghilangkan, kalau tidak meminimalisir (korupsi)," kata dia.
Pernyataan Ade terkait dengan anggota Komisi Fraksi PDI Perjuangan V Damayanti Wisnu Putranti dan anggota Komisi V Fraksi Golkar Budi Supriyanto yang menjadi tersangka kasud dugaan korupsi terkait proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.