Nasib Pengusaha Furnitur Kalijodo Benar-benar Menyedihkan

Rabu, 02 Maret 2016 | 15:51 WIB
Nasib Pengusaha Furnitur Kalijodo Benar-benar Menyedihkan
Warga mengais sisa-sisa bangunan yang dirobohkan di kawasan Kalijodo, Jakarta, Selasa (1/3). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pabrik furniture seluas 880 meter persegi, PT. Fittech, di Kalijodo juga dibongkar. Pabrik milik pengusaha bernama Julius Gunawan (60) itu berada di Jalan Bidara Raya, Jakarta Utara.

Pabrik tersebut sudah berdiri di sana sejak 1993. Perusahaan ini menjadi salah satu supplier terbesar untuk beberapa perusahaan furniture di Indonesia.

"Orang-orang sini nyebutnya pabrik engsel. Kami produksi aksesoris furniture," kata Julius di Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu(2/3/2016).

Julius mengungkapkan susahnya mengamankan barang-barangnya.

"‎Ini barang-barang mau dibawa ke gudang di Tangerang. ‎Belum ada pabrik lagi. Belum ada persiapan sebetulnya. Ini kan bukan semua tempat maksiat. Ini ada tempat kita nyari nafkah halal," kata Julius.

Julius sebenarnya kaget karena pabriknya masuk daftar pemerintah untuk dibongkar. Padahal, lokasi pabrik itu berada di belakang kawasan Kalijodo.

"Kami punya IMB (izin mendirikan bangunan). Kalau bicara secara hukum, yang ditulis kan hanya Jalan Kepanduan II. Kami ini kan di Jalan Bidara Raya. Tapi mungkin masalahnya karena RT/RW sama," ujar Julius.

Julius mengungkapkan selama ini tidak pernah menerima surat peringatan pertama dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membongkar bangunan. Tapi, tiba-tiba dia langsung mendapatkan SP2 dan SP3.

"Pada tanggal 23, saya didatangi petugas kecamatan. Dia tanya, kok belum ada barang yang dipindahkan, kan mau dibongkar. Kaget saya, esoknya saya ke Balai Kota mau nemuin ‎Pak Gubernur," kata Julius.

Tapi, dia dan enam warga lainnya gagal menemui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI