Busway Ciledug-Tendean, Tangerang Minta Jl. HOS Cokroaminoto

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 02 Maret 2016 | 12:37 WIB
Busway Ciledug-Tendean, Tangerang Minta Jl. HOS Cokroaminoto
Pembangunnan JLNT Tendean-Ciledug. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, meminta pelimpahan aset Jalan HOS Cokroaminoto di Ciledug dari Provinsi Banten, terkait akan dibangunnya jalan layang busway.

"Saya sudah komunikasikan dengan Gubernur Banten, Rano Karno, agar aset jalan HOS Cokroaminoto di Ciledug bisa diserahkan kepada jalan kota," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu (2/3/2016).

Hal ini dilakukan karena Amdal dan studi kelayakan mengenai elevated busway telah selesai 100 persen. Dengan begitu Pemprov DKI Jakarta bisa melanjutkan pembangunan yang kini sudah
mencapai daerah perbatasan.

Tujuannya, kata dia, agar Pemprov DKI Jakarta memiliki kemudahan dalam pembangunan Elevated Busway. Setelah selesai, maka akan dihibahkan kepada Pemkot Tangerang.

"Jika aset jalan tersebut masih mengalami kendala, maka akan berimbas pada pembangunan elevated busway yang telah siap saat ini," paparnya.

Nantinya, jika pembangunan elevated di Hos Cokroaminoto telah selesai, maka akan dilanjutkan hingga ke Poris Plawad.

"Kita inginnya pembangunan tak terkendala. Sebab, semuanya sudah siap," paparnya.

Arief juga meminta Pemprov Banten lebih bijak dalam pemberian bantuan kepada kabupaten/kota. Sebab, terkait masalah ini perlu adanya bantuan keuangan dari Provinsi Banten.

"Meski di Kota Tangerang sudah dapat bantuan dari DKI Jakarta tetapi Pemprov Banten harus juga membantu karena ini bagian dari wilayah Provinsi," ujarnya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto menjelaskan, pembangunan jalur layang atau elevated busway rute Ciledug-Poris direncanakan dibangun mulai tahun ini.

DED (Detail Engineering Design) yang meneruskan dari Puri Beta hingga Poris dalam tahap finalisasi setelah sebelumnya pada tahun lalu gagal karena waktu yang terbatas.

"Kita targetkan tahun ini sudah mulai pembangunan fisiknya oleh Pemprov DKI Jakarta. Sebab untuk amdal dan FS telah selesai," ujarnya.

Nantinya, pembangunan elevated busway tersebut akan dibagi dalam dua tahap yakni mulai dari Kampus UBL hingga CBD Ciledug. Setelah dilanjutkan hingga Terminal Poris Plawad dengan
total panjang secara keseluruhan mencapai 12 kilometer. (Antara)






BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI