Suara.com - Lindaweni Fanetri tak ingin jemawa tatkala kembali dipertemukan pebulutangkis tunggal putri Taiwan, Hsu Ya Ching, di babak pertama Jerman Terbuka Grand Prix Gold 2016, Rabu (2/3/2016).
Atlet tunggal putri pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ini punya catatan bagus dalam pertemuannya dengan Hsu. Tercatat, dari tiga kali pertemuan, Linda belum sekalipun menelan kekalahan.
Terakhir kali Linda menang, yakni di Makau Terbuka Grand Prix Gold 2012. Kala itu, Linda menghentikan langkah Hsu di babak kedua dengan straight game 21-10 dan 21-14.
Meski punya catatan yang positif, namun Linda menegaskan tetap tak ingin anggap remeh Hsu yang kini menduduki peringkat 32 dunia.
"Hsu penampilannya mulai membaik. Terbukti, dia pernah mengalahkan banyak lawan-lawan yang bagus. Untuk itu, saya tak ingin berpikir terlalu jauh dulu," kata Linda.
"Hsu memiliki karakter permainan yang kuat. Jadi, tidak boleh lengah, harus selalu waspada. Apalagi pertemuan terakhir dengannya sudah cukup lama. Artinya, saya harus pelajari lagi permainannya--dimana dia pasti sudah makin berkembang pola mainnya," lanjut Linda. (PBSI)