Suara.com - Diunggulkan di posisi teratas di German Open 2016, pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, tak ingin anggap remeh lawan-lawannya. Keduanya akan tetap fokus untuk menyelesaikan misinya hingga babak akhir pertandingan.
“Semua yang datang ke sini mengejar poin menuju Olimpiade. Jadi meskipun turun sebagai unggulan pertama kami tetap ingin fokus dan tidak ingin meremehkan lawan. Semua lawan sama sulitnya,” kata Greysia di sela-sela sesi latihannya, Selasa (1/3/2016) di Mulhein, Jerman sebagaimana dikutip dari situs resmi PBSI.
Di babak pertama, Greysia/Nitya akan berhadapan dengan Eva Lee/Paula Lynn Obanana, USA. Dua pasangan ini sudah tiga kali bertemu sebelumnya, dengan semua kemenangan yang dikantongi oleh Greysia/Nitya. Mereka terakhir kali berhadapan di Korea Open 2015. 21-11 dan 21-14 menjadi angka kemenangan Greysia/Nitya saat itu.
“Kami nggak mau menganggap remeh lawan. Karena permainan Eva/Obanana juga bagus. Jadi mulai dari start awal sudah harus langsung konsentrasi,” kata Nitya.
Tahun lalu, ke kejuaraan German Open, Greysia/Nitya terhenti di babak dua usai berhadapan dengan Chae Yoo Jung/Kyung Jung Eun, Korea. Greysia/Nitya kalah dengan skor 17-21 dan 16-21.
“Keinginan untuk tampil lebih baik dari tahun lalu tentu ada. Yang penting kami berusaha dulu, yang fokus dan satu-satu diselesaikan dengan baik,” tambah Greysia.
Greysia/Nitya menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda putri. Lima wakil lainnya adalah Tommy Sugiarto dan Adi Pratama dari tunggal putra, Linda Wenifanetri dan Maria Febe Kusumastuti di tunggal putri, serta Rizko Asuro yang berpasangan dengan Florent Riancho, Perancis, di ganda putra.
Jadi Unggulan Utama, Greysia/Nitya Tak Mau Pandang Remeh Lawan
Esti Utami Suara.Com
Rabu, 02 Maret 2016 | 08:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Siap Tempur! Tim Bulutangkis Indonesia Jajal Venue Olimpiade Paris 2024
26 Juli 2024 | 13:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI