Ditipu, Puluhan Perempuan Bangladesh Jadi Budak Seks di Suriah

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 01 Maret 2016 | 20:46 WIB
Ditipu, Puluhan Perempuan Bangladesh Jadi Budak Seks di Suriah
Ilustrasi budak seks. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suriah, kata Khadaker, menjadi salah satu negara tujuan baru bagi para pelaku perdagangan manusia. Mereka menggunakan biro-biro perekrutan tenaga kerja yang ada di Bangladesh untuk membawa para calon tenaga kerja ke Yordania dan Lebanon. Kedua negara tersebut memang negara tujuan yang dilegalkan oleh Bangladesh.

Namun, oleh mereka, para tenaga kerja ini kemudian diberangkatkan ke Suriah. Di negara yang tengah dilanda konflik tersebut, para tenaga kerja diperdagangkan layaknya budak dari satu majikan ke majikan lainnya.

Polisi sudah menangkap delapan orang di Bangladesh yang terlibat dalam kasus ini. Sebagian besar tersangka adalah pemilik usaha dan karyawan perusahaan perekrutan tenaga kerja. Polisi tidak tebang pilih, mereka tetap menangkap siapapun yang terlibat, kendati ada diantara para tersangka yang tidak sadar bahwa mereka terlibat dalam jaringan perdagangan manusia internasional. Polisi belum merilis maupun menangkap para tersangka yang beroperasi di Suriah, Lebanon, dan Yordania.

Khadaker mengatakan, sebagian besar korban adalah perempuan yang berasal dari desa-desa terpencil di Bangladesh. Agar bisa direkrut mereka diwajibkan membayar jasa perekrutan sebesar 30.000 Taka atau setara Rp5 juta untuk kontrak kerja setahun dengan gaji bulanan 200 Dolar atau setara Rp2,6 juta.

"Mereka adalah perempuan tak berpendidikan, tak berdosa, yang datang dari desa-desa. Mereka tidak tahu apapun tentang Suriah dan apa yang sedang terjadi di sana. Mereka pikir mereka akan pergi ke Lebanon atau Yordania untuk mendapat kehidupan yang lebih baik," pungkas Khadaker. (Reuters)

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Ini Kata Ahok Setelah Kalijodo Berhasil Ditutup

Ini yang Dipikirkan Perempuan Saat Bercinta

Jangan Pernah Mengonsumsi Sayur Bersantan Bersama Gorengan

Gara-gara Emoji, Bocah 12 Tahun Terancam Dipenjara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI