Suara.com - Harapan besar disematkan pelatih tunggal putri pelatnas Persatuan Bulutangksi Seluruh Indonesia (PBSI), Edwin Iriawan, kepada Lindaweni Fanetri. Pebulutangkis peringkat 24 dunia itu diharapkan bisa tampil maksimal di ajang Jerman Terbuka Grand Prix Gold 2016.
Edwin menargetkan Linda menembus babak perempat final di kejuaraan yang berhadiah total 120 ribu dolar AS (sekitar Rp1,6 miliar) itu. "Jika kondisi Linda oke, maka paling tidak dia bisa sampai delapan besar," kata Edwin, optimis.
"Linda ditargetkan lolos ke perempat final. Target ini untuk meningkatkan kepercayaan dirinya, disamping untuk mengamankan posisi ke Olimpiade. Kondisi Linda mulai membaik pasca dari India--kualifikasi Piala Uber 2016," lanjut Edwin.
Di babak pertama, Linda telah ditunggu pebulutangkis Taiwan, Hsu Ya Ching. Di atas kertas, Linda diperkirakan tak akan banyak kesulitan meladeni perlawanan pebulutangkis peringkat 32 dunia itu.
Perhitungan ini berdasarkan statistik tiga pertemuan Linda dengan Hsu yang tidak pernah terkalahkan. Terakhir Linda berhadapan dengan Hsu di Macau Open Grand Prix Gold 2012 dimana dia menang straight game 21-10 dan 21-14.
Selain Linda, di ajang ini Indonesia juga mengirimkan wakilnya yang lain, Maria Febe Kusumastuti. Atlet klub PB Djarum itu di babak pertama akan menghadapi tunggal putri masa depan Thailand, Busanan Ongbumrungphan.
Ini merupakan pertemuan pertama kedua atlet. Secara peringkat, Busanan masih unggul dengan menempati ranking 17 dunia, sedangkan Febe empat tingkat di atasnya.
Pertandingan Jerman Terbuka Grand Prix Gold 2016 akan berlangsung dari 1-6 Maret 2016 di RWE Sporthalle, Mulheim an der Ruhr. (PBSI)
Daftar Juara Jerman Terbuka Grand Prix Gold 2015
Tunggal Putra: Jan O. Jorgensen (Denmark)
Tunggal Putri: Sung Ji Hyun (Korsel)
Ganda Putra: Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark)
Ganda Putri: Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark)
Ganda Campuran: Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl (Denmark)