Suara.com - Aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar apel kesiapan Pasukan Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT Luar Biasa) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke 5 di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas).
Apel pasukan dimulai pukuk 08.00 WIB dipimpin oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantya. Gatot menuturkan pengamanan KTT OKI ke 5 merupakan tugas kehormatan yang mengandung misi diplomatik yang akan dihadiri 57 negara Islam atau mayoritas berpenduduk Islam.
"Pengamanan KTT OKI adalah tugas kehormatan sekaligus kepercayaan yang mengandung misi diplomatik, karena manifestasi kontribusi Indonesia yang akan dihadiri kurang lebih 57 negara Islam," ujar Gatot dalam apel kesiapan pengamanan KTT OKI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (1/3/2016).
Lebih lanjut Gatot menuturkan pengamanan KTT OKI merupakan tugas yang berpengaruh terhadap martabat dan kredibilitas bangsa Indonesia. Ia pun menginstruksikan kepada aparat pengamanan yakni memahami tugas-tugas perorangan dan satuan yang direncanakan dalam pengamanan KTT Luar Biasa OKI.
"Kuasai tugas yang menjadi tanggung jawab baik perorangan maupun satuan dengan kewaspadaan penuh. Ketiga laksanakan kordinasi secara ketat , baik intern maupun antar komponen pengamanan, termasuk pengamanan dari kepala negara yang membawa pengamanan," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Gatot menegaskan kepada aparat pengamanan untuk tidak memberikan toleransi terhadap setiap gelagat yang mengundang kerawanan.
" Waspadai secara cermat setiap langkah antisipasi, terutama terhadap indikasi aksi terorisme. Kedepankan tindakan preventif secara maksimal. Tindakan represif tegas dan jalan terakhir dan jangan ragu-ragu,"jelasnya.
Dirinya menambahkan harus adanya pengawasan dan pengendalian satuan tugas pengamanan dalam satuan masing.
"Saya sendiri akan memimpin bersama unsur pengamanan baik Pangdam jaya maupun Kapolda Metro Jaya," ungkapnya.
TNI akan mengerahkan 10.150 personel, sedangkan Polri mengerahkan 5.578 personel saat pengamanan KTT Luar Biasa OKI yang digelar di Jakarta Convention Center selama dua hari, 6-7 Maret 2016.