Dua Tahun, Palyja Biarkan Airnya Dicuri di Kalijodo karena Takut

Senin, 29 Februari 2016 | 18:41 WIB
Dua Tahun, Palyja Biarkan Airnya Dicuri di Kalijodo karena Takut
Petugas dibantu sembilan unit alat berat merubuhkan bangunan permanen yang berdiri dikawasan lokalisasi Kalijodo, Jakarta, Senin (29/2). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Divisi Customer Service PT. PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) Asep Rahmat mengatakan ada sekitar 400 saluran pipa air di Kalijodo yang ilegal.

"Ada 500 saluran pipa yang di sini, 400 di antaranya itu ilegal," kata Asep di Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016).

Asep mengatakan Palyja sudah mengetahui adanya pencurian air ilegal tersebut sejak dua tahun lalu. Namun, Palyja takut bertindak karena daerah tersebut rawan.

"Itu sudah hampir dua tahun lalu, karena rawan kami baru ambil tindakan hari ini," kata Asep.

Asep belum dapat menyimpulkan berapa total kerugian yang dialami Palyja akibat pencurian air tersebut.

"Kami rencana akan kalkulasikan kerugiannya nanti," kata Asep.

Asep mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menutup Kalijodo.

"Kami ucapkan terima kasih atas koordinasi dan bantuan Pemerintah DKi kami dapat membongkar pencurian ini," kata Asep.

Sejak beberapa waktu yang lalu, Palyja telah menutup akses air ke wilayah Kalijodo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI