Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak meremehkan calon lawan politiknya di bursa Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017.
Walau Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah mundur, bukan berarti tak ada pesaing kelas berat lagi.
"Nggak juga. Semua (calon) beratlah ya saya kira. Apalagi Pak Yusril (Ihza Mahendra) ya kan. Pak Yusril lebih berat, pernah ikut capres," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/2/2016).
Yusril merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Kalau dibuat grafik, peluang Yusril berada di atas mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault.
"Lebih berat Pak Yusril-lah. Ya kan karena beliau yakin banget," kata Ahok.
Ahok kemudian menceritakan bagaimana kakak Yusril, Yuslih Ihza Mahendra, berhasil mengalahkan adik Ahok, Basuri Tjahaja Purnama, pada pilkada Kabupaten Belitung Timur tahun 2015 lalu.
"Abangnya pernah ngalahin adik saya 51 persen. Mungkin di DKI dia pikir juga bisa ngalahin 50 persen plus satu gitu kan. Nggak apa-apa, yang penting nyaris kalah cukup kok. Nyaris kalah saja," kata Ahok.
Masih banyak nama tokoh yang sekarang sedang siap-siap ikut bursa pilkada. Misalnya yang masuk daftar bakal calon dari Partai Gerindra, selain Adhyaksa Dault dan Yusril, ada Ahmad Syahroni, Biem Benyamin, Ahmad Dhani, Boy Sadikin, Abraham Lunggana, Nachrowi Ramli, Ichsanuddin Noorsy, Mischa Hoesnaeni Moein, Sanusi, Marco Kusuma Atmaja, dan Sandiaga Uno.