Ridwan Kamil Mundur, Yusril Untung, Malam Ini Temui SBY di Cikeas

Senin, 29 Februari 2016 | 14:18 WIB
Ridwan Kamil Mundur, Yusril Untung, Malam Ini Temui SBY di Cikeas
Yusril IHza Mahendra di sela peluncuran buku 'Ensiklopedi Pemikiran Yusril Ihza Mahendra' di Jakarta Selatan, Sabtu (6/2). (suara.com/Bowo Rahardjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mendapatkan keuntungan secara politik setelah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak jadi mengikuti bursa Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017. Soalnya, lawan berat Yusril, tinggal Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Dengan mundurnya RK (Ridwan Kamil) dari bursa pencalonan Gubernur DKI, kami tingkatkan penggalangan kekuatan untuk terjadinya head to head melawan petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama," kata Yusril kepada wartawan, Senin (29/2/2016).

Yusril mengungkapkan, malam ini akan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Yusril ingin mendapatkan dukungan dari Demokrat.

"(Pertemuan nanti) untuk menjajaki pandangan PD (partai Demokrat) tentang pencalonan gubernur DKI," kata Yusril.

Sebelumnya, Yusril juga telah bertemu Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Sadikin.

"Dalam minggu ini saya berharap pertemuan dengan partai-lain lain termasuk sudah dapat diselesaikan. Dari rangkaian pertemuan dengan pimpinan partai-partai ini nanti kami harapkan akan mengerucut pada satu kesimpulan, yakni ada head to head hadapi Pak Ahok," kata dia.

Yusril mengatakan kalau yang tampil nanti hanya Yusril dan Ahok, masyarakat Jakarta akan lebih fokus sebelum menjatuhkan pilihan kepemimpinan untuk pereiode 2017-2022.

"Seperti pilpres yang lalu antara Jokowi vs Prabowo. Sementara itu penggalangan dukungan rakyat secara langsung mulai bergerak awal Maret ini. Kami targetkan bulan Juni nanti sudah berhasil dukungan minimal satu juta rakyat DKI. Verifikasi bulan Agustus," katanya.

Selain membangun komunikasi dengan partai politik, saat ini, Yusril juga tengah menggalang dukungan melalui pengumpulan fotokopi KTP warga. Sebab, awalnya dia memang ingin maju lewat jalur non partai politik, tetapi bukan berarti tutup pintu dukungan dari partai.

Ahok sebenarnya juga telah mendapat tiket untuk maju lewat jalur independen atas kerja keras komunitas Teman Ahok. Tetapi, Ahok menyadari, dukungan partai politik tetap menentukan. Itu sebabnya, dia juga menjalin komunikasi dengan pimpinan partai politik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI