Pengacara Warga Kalijodo Akui Ahok Cerdas

Senin, 29 Februari 2016 | 12:35 WIB
Pengacara Warga Kalijodo Akui Ahok Cerdas
Razman Arif Nasution [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara warga Kalijodo, Razman Arif Nasution, masih mempermasalahkan proses penutupan Kalijodo yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hari ini. Dia mengakui Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memang cerdik.

"Dia (Ahok) bisa memainkan isu, misalnya Kampung Pulo banjir, Itu mengembangkan cerita tentang penghijauan. Kemudian Kalijodo di dalamnya ada prostitusi, judi, premanisme, dan narkoba mau nggak mau Polri turun, kan," kata Razman saat ditemui di Jalan Kepaduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016).

"Saya sebenarnya sejak awal sudah tahu, kalau tidak bergerak instrumen penegakan hukum yang lain, pasti nggak jalan. Karena Ahok cerdas," Razman menambahkan.

Razman berharap polisi tetap dapat bekerja secara profesional agar tidak bergesekan dengan masyarakat.

"Makanya Polri harus profesional, saya katakan jangan sampai bergeser isunya dari warga Kalijodo versus Ahok bergeser jadi Kalijodo versus Polisi," kata Razman.

Sebanyak lima ribu petugas gabungan dari polisi, TNI, dan Satpol PP, hari ini dikerahkan ke Kalijodo. Hari ini merupakan batas akhir peringatan dari pemerintah, setelah SP 1, SP 2, dan SP 3.
 
Kepada penghuni, pemerintah memberikan solusi alih profesi melalui pelatihan di balai latihan kerja, panti sosial, dan dibantu kalau warga Kalijodo ingin pulang ke daerah asal masing-masing. Sementara bagi pemilik bangunan yang tidak mempunyai tempat tinggal lain, tetapi punya KTP Jakarta, akan disiapkan rumah susun.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji menuturkan beberapa rusun yang disiapkan untuk tempat baru warga Kalijodo, antara lain Rusun Marunda di Jakarta Utara dan Rusun Pulogebang di Jakarta Timur.

"Nantinya, warga Kalijodo dapat direlokasi ke Rusun Marunda dan Rusun Pulogebang. Selain itu, masih ada rusun-rusun lain yang juga bisa dijadikan tempat relokasi warga Kalijodo, sedang kami siapkan," tutur Ika.

Pemerintah juga akan memberikan pelatihan di balai latihan kerja, terutama pekerja seksual Kalijodo. Bagi warga yang tak punya KTP Jakarta dan ingin pulang kampung, pemerintah akan memfasilitasi mereka.

BACA JUGA: 

PDIP Kecewa Dianggap Iblis oleh "Teman Ahok"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI