Suara.com - Pengacara warga Kalijodo, Razman Arif Nasution, masih mempermasalahkan proses penutupan Kalijodo yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hari ini. Dia mengakui Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memang cerdik.
"Dia (Ahok) bisa memainkan isu, misalnya Kampung Pulo banjir, Itu mengembangkan cerita tentang penghijauan. Kemudian Kalijodo di dalamnya ada prostitusi, judi, premanisme, dan narkoba mau nggak mau Polri turun, kan," kata Razman saat ditemui di Jalan Kepaduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/2/2016).
"Saya sebenarnya sejak awal sudah tahu, kalau tidak bergerak instrumen penegakan hukum yang lain, pasti nggak jalan. Karena Ahok cerdas," Razman menambahkan.
Razman berharap polisi tetap dapat bekerja secara profesional agar tidak bergesekan dengan masyarakat.
"Makanya Polri harus profesional, saya katakan jangan sampai bergeser isunya dari warga Kalijodo versus Ahok bergeser jadi Kalijodo versus Polisi," kata Razman.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji menuturkan beberapa rusun yang disiapkan untuk tempat baru warga Kalijodo, antara lain Rusun Marunda di Jakarta Utara dan Rusun Pulogebang di Jakarta Timur.
"Nantinya, warga Kalijodo dapat direlokasi ke Rusun Marunda dan Rusun Pulogebang. Selain itu, masih ada rusun-rusun lain yang juga bisa dijadikan tempat relokasi warga Kalijodo, sedang kami siapkan," tutur Ika.
Pemerintah juga akan memberikan pelatihan di balai latihan kerja, terutama pekerja seksual Kalijodo. Bagi warga yang tak punya KTP Jakarta dan ingin pulang kampung, pemerintah akan memfasilitasi mereka.
BACA JUGA:
PDIP Kecewa Dianggap Iblis oleh "Teman Ahok"