Seorang ibu terlihat sampai histeris melihat kedatangan aparat keamanan gabungan dari polisi,TNI, dan Satpol PP.
"Senang kalian kalau kami sudah seperti ini," kata ibu berkerudung.
"Perjanjiannya jam tiga, saya masih makan pak," kata Ibu tersebut sambil terisak.
Melihat kejadian tersebut, Kapolsek Penjaringan Ajun Komisaris Besar Ruddy Setiawan lantas menghampiri ibu tersebut dan menenangkannya.
Sebanyak lima ribu petugas gabungan dari polisi, TNI, dan Satpol PP, hari ini dikerahkan ke Kalijodo. Hari ini merupakan batas akhir peringatan dari pemerintah, setelah SP 1, SP 2, dan SP 3.
Suara.com - Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji menuturkan beberapa rusun yang disiapkan untuk tempat baru warga Kalijodo, antara lain Rusun Marunda di Jakarta Utara dan Rusun Pulogebang di Jakarta Timur.
"Nantinya, warga Kalijodo dapat direlokasi ke Rusun Marunda dan Rusun Pulogebang. Selain itu, masih ada rusun-rusun lain yang juga bisa dijadikan tempat relokasi warga Kalijodo, sedang kami siapkan," tutur Ika.
Pemerintah juga akan memberikan pelatihan di balai latihan kerja, terutama pekerja seksual Kalijodo. Bagi warga yang tak punya KTP Jakarta dan ingin pulang kampung, pemerintah akan memfasilitasi mereka.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pengacara Warga Kalijodo: Dimana KPAI dan Komnas PA?
Ini Alasan Lengkap Ridwan Kamil Tak Ingin Jadi Gubernur Jakarta
Warga Kalijodo Masih Bertahan, Ini Alasannya
Kalijodo Dibongkar, Polisi Minta Warga Tak Melakukan Kekerasan