Suara.com - Sekitar 5000 aparat gabungan dari Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya, akan diturunkan dalam proses penertiban kawasan Kalijodo, pada Senin (29/1/2016) besok.
"Ada 4000 sampai 5000 dari gabungan TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal dihubungi wartawan, Jakarta, Minggu (28/1/2016).
Iqbal menambahkan, penertiban ini merupakan domain Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Karena itu, penertiban akan dipimpin oleh Wali Kota Jakarta Utara. Polisi, sambungnya, hanya melindungi penertiban tersebut.
"Back up itu berarti mengamankan semua masyarakat yang ada di Kalijodo dan sekitarnya, termasuk aparat Pemprov. Jangan sampai ada ganguan keamanan berupa gesekan, macet dan lain-lainnya," ujar dia.