Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi memastikan rumah ibadah di kawasan Kalijodo yang digusur akan disesuaikan ke rumah ibadah lain di Jakarta.
"Di lokasi lain sudah ada seperti masjid, gereja dan wihara sudah ada, kita sudah ngasih penyadaran kepada mereka dan mereka siap kok. Nah kalo beribadah di dekat sini menyesuaikan dengan tempat ibadah yang ada di sekitar lokasi ini," kata Rustam saat menyambangi Gereja Bethel Indonesia di Jalan Kepanduan II, RT 3, RW 5, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (28/2/2016).
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta juga belum berencana membangun rumah ibadah baru terhadap gereja atau mesjid yang digusur.
"Di tempat lain ada tempat ibadah. Orang kan beribadah di lokasi itu. Jadi memang tidak diperlukan menurut saya. Nanti dibicarakan lagi," kata dia.
Dikatakan Rustam, Pemprov DKI telah menyiapkan rumah ibadah bagi warga yang telah direlokasi ke rumah susun Marunda, Jakarta Utara.
"Di tempat baru sudah ada tempat ibadah nggak perlu lagi dibangun. Di rusun marunda ada. Kalau sudah ada dibangun lagi buat apa," katanya.
"Keperluannya buat apa. Kalau ibadah kan sudah ada. Protestan sama. Kecuali katolik baru harus khusus," Rustam menambahkan.
Lebih lanjut, Rustam mengatakan jika pihaknya juga telah melayangkab surat peringatan ketiga atau SP 3 kepada warga. Menurutnya, masih ada sebagian warga yang baru mengemaskan perabotan rumahnya. Di berharap, hari ini warga sudah mengosongkan barang barangnya.
"Hari ini sudah selesai (penerbitan SP3. Ada persiapan mengosongkan bongkar barang-barangnya berharap diangkat untuk dimanfaatkan. Didalam barang-barang rumah tangga sudah tidak ada. Tinggal sekarang ada yang bongkar sendiri ada yang dijual ke teman-teman kita yang memerlukan itu," kata Rustam.