Suara.com - Gereja Bethel Indonesia di Kalijodo, Jalan Kepanduan II, RT 3, RW 5, Penjaringan, Jakarta Utara ikut terkena penertiban bangunan oleh Pemprov DKI Jakarta, Senin (29/2/2016) besok.
Meski demikian, puluhan jemaat tetap khidmat menggelar kebaktian terakhir meski tidak didukung fasilitas yang ada di gereja. Pantuan suara.com, sudah tidak ada lagi perlengkapan apapun di dalam gereja tersebut.
Rumah ibadah yang sudah puluhan tahun ada di tengah-tengah kawasan Kalijodo itu sudah kosong. Puluhan jemaat menjalankan ibadah terakhir hanya diiringi gitar akustik dan kahon atau alat perkusi. Pendeta Timotius Sutomo nampak memimpin ibadah terakhir kepada para jemaat.
Juri Bicara Gereja Ronald Panjaitan (35) mengatakan para jemaat rencananya akan menyewa bangunan lain pasca Pemprov DKI membongkar gereja tersebut.
"Sewa tempat dekat-dekat sini. Ya di sekitar Kalijodo," kata Ronald saat ditemui, Minggu (28/2/2016).
Dalam pelaksanaan ibadah terakhir ini, Ronald menceritakan kenangannya saat dirinya menikahi istrinya di gereja tersebut pada September 2015 lalu. Dia mengaku punya sejarah tersendiri dengan bangunan gereja yang sudah ada di kawasan Kalijodo puluhan tahun silam tersebut.
"Saya nikah di sini pada September tahun kemarin. Untuk mengenang pernikahan saya dan istri," kenang Ronald.