Polda Metro Jaya Berhasil mengungkap tewasnya balita berusia 2 tahun, Marvel, yang diduga dilakukan Riyanti (27). Riyanti sendiri adalah kekasih dari Ayah Marvel bernama Ray. Peristiwa terjadi di rumah yang mereka tinggali di Perumahaan Griya Loka, Jalan Palmerah Blok DM No. 11 Serpong, Tangerang.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan, kronologis kejadian pada hari Senin (1/2), Marvel mengalami luka memar di kepala, dan kejang kejang.
Dia sempat menjalani perawatan di rumah sakit Rumah Sakit Eka Hospital, BSD, Serpong, Tangerang, Banten, selama satu minggu. Namun, nyawa Marvel tidak tertolong dan meninggal dunia pada hari Minggu (7/2/2016).
"Hasil CT Scan di RS Eka Hospital BSD Serpong, diduga korban ada luka pendarahan dalam kepala, korban dinyatakan 7 Februari meninggalnya," Kata Krishna saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (27/2/2016).
Suara.com - BACA JUGA:
Warga Kota Semarang 'Diteror' Ular Lagi
Krishna menambahkan, keluarga korban merasa ada kejanggalan atas meninggalnya Marvel, dan melaporkan ke Polda Metro Jaya pada (16/2/2016). Tapi korban pada saat itu sudah dimakam kan di TPU Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Kami lakukan outopsi dan pembongkaran pada pemakaman korban pada (22/2/2016), hasil visum menyatakan ditemukan luka iris bentuk U di bagian kepala dan pendarahan dan juga di bagian tubuh luka memar pada tangan kaki, lecet kepala belakang, memar pada lutut, pada luka resapan darah kepala belakang, luka patahan dari tengkorak depan sampai dasar tenggorak, gumpalan darah di otak kanan 100 ML," beber Krishna.
Dia jug bilang, hasil otopsi penyidik saat gelar perkara menemukan tiga alat bukti dan ada tindak pidana, bahwa kemungkinan luka akibat benturan yang sangat keras.
"Keterangan saksi dan gelar perkara korban, ada pada saudari Riyanti. Diduga Riyanti melakukan kekerasan yang menyebabkan kematian Marvel," kata Krishna.