Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan setuju dengan usulan pemeriksaan urine bagi pejabat negara, termasuk anggota DPR. Usulan ini muncul setelah ada informasi anggota DPR Fraksi PPP Fanny Safriansyah alias Ivan Haz diduga terlibat kasus narkoba.
"Baguslah kalau begitu, setuju. Kita kan dalam rangka memerangi narkoba," kata Kalla di Jakarta, Jumat (26/2/2016).
Kalla pun mengaku siap bila diminta untuk melakukan tes urine. Setidaknya, dia ingin memberikan contoh bagi pejabat lainnya.
"Semua pihak harus menjadi contoh, kalau perlu saya tes urine, saya juga siap," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengusulkan ters urine bagi pejabat negara di tingkat legislatif dan eksekutif untuk pemeriksaan narkoba. Dia menyarankan agar tes tersebut dilakukan secara berkala dan dadakan.
Nama Ivan Haz disebut-sebut ketika Kostrad melakukan razia internal terkait narkoba di Kompleks Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Dalam razia tersebut, sejumlah anggota Kostrad juga diamankan karena positif narkoba. (Antara)