Suara.com - Ekspresi dingin ditonjolkan Kimi Raikkonen terkait dominasi timnya, Scuderia Ferrari, selama tes pramusim di Sirkuit Catalunya, Barcelona. Selama empat hari tes, 22-25 Februari 2016, para pembalap Ferrari menguasai hari pertama, kedua, dan keempat.
Sebastian Vettel jadi pembalap Ferrari yang paling dominan selama tes, yakni dengan jadi yang tercepat di hari pertama dan kedua. Sedangkan, Raikkonen melengkapi hegemoni Ferrari dengan mencatatkan waktu yang paling baik di hari keempat, kemarin.
Meski begitu, pembalap Finlandia itu tak ingin cepat puas. Masih banyak pekerjaan rumah besar yang harus dikerjakan timnya menurutnya. "Kami tidak banyak lakukan settingan selama tes," ujar juara dunia F1 2007 itu.
"Kami hanya melakukan pekerjaan yang normal saja. Jadi, kami harus terus berkembang. Secara teknis, paket mobil Ferrari SFH-16 memang terasa lebih baik dari mobil sebelumnya (SF15T). Dan saya yakin masih banyak potensi yang bisa dikembangkan dari SFH-16," sambung Raikkonen.
Di sisi lain, Raikkonen mengaku tak khawatir dengan kemungkinan bangkitnya rival timnya, Mercedes, yang selama tes pramusim kurang menunjukkan hasil yang memuaskan. Hasil ini kontradiktif dengan status mereka sebagai juara bertahan konstruktor ataupun kategori pembalap, dalam hal ini Lewis Hamilton, selama dua musim berturut-turut.
"Mengapa saya harus khawatir? Kekhawatiran merupakan sesuatu yang sering dilakukan banyak orang. Kami hanya fokus pada tim kami sendiri. Kami bersiap untuk memulai balapan F1 musim ini, dan jika ada beberapa masalah atau sesuatu yang harus dicoba dalam teknis terbaru untuk mobil, maka kami akan melakukannya," papar pembalap yang dijuluki "The Ice Man" ini. (AOL)