Pemerintah mengklaim Indonesia menjadi role model dalam penanggulangan terorisme bagi negara-negara di dunia. Sebab Indonesia dinilai negara paling cepat dalam menangani dan melumpuhkan aksi teroris.
"Indonesia sekarang ini menjadi role model dunia, sebagai negara Islam terbesar dan negara demokrasi terbesar ketiga," kata Pramono di kantornya, Sekterariat Kabinet, Jakarta, Jumat (26/2/2016).
Salah satu yang jadi perhatian mata dunia dan dianggap berhasil adalah ketika aparat kepolisian menangani aksi teror bom di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta beberapa waktu lalu. Menurut Pram, ketika itu dalam waktu yang sangat cepat yaitu hanya 3 jam aparat bisa membuat situasi dan kondisi kembali normal.
"Kita bisa menyelesaikan teror bom di Jalan Thamrin dalam waktu yang singkat dibandingkan dengan negara lain. Kita sudah bisa mengurai sel-selnya (teroris) sampai kemana-mana," ujar dia.
Atas hal itu, lanjut dia, Presiden Joko Widodo dalam Konfrensi Tingkat Tinggi ASEAN-US Summit beberapa waktu lalu di Amerika Serikat diminta memimpin sidang membahas masalah terorisme. Kemudian, pada April dan Mei mendatang Jokowi diundang sejumlah negara untuk presentasi penanganan terorisme.
"Nanti pada bulan April dan Mei Presiden juga diundang ke beberapa negara akan menyampaikan hal yang sama," ucap Pram.
Sementara itu mengenai beredarnya video kelompok teroris ISIS di dunia maya yang sedang melakukan kegiatan propaganda dan merencanakan akan melakukan aksi teror kembali di beberapa daerah, menurut Pram, aparat telah mendeteksi. Hal itu akan ditindaklanjuti dengan mengambil langkah-langkah penanganan.
"Sudah kami lihat (video) dan dikaji. Hal ini sudah menjadi bahan di Polri, BNPT, TNI dan Kementerian Pertahanan. Persoalan yang menyangkut ISIS dan terorisme ini juga sungguh-sungguh jadi perhatian pemerintah. Maka video ISIS (propaganda ISIS di sebuah mesjid Jakarta) itu akan ditindak lanjuti," kata dia.