Brigadir Petrus Mutilasi Dua Anak Kandung, DPR: Harus Disidik!

Jum'at, 26 Februari 2016 | 14:46 WIB
Brigadir Petrus Mutilasi Dua Anak Kandung, DPR: Harus Disidik!
Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani ikut angkat bicara mengenai kasus anggota Satuan Intelkam Polres Melawi, Kalimantan Barat, Brigadir Petrus Bakus, yang tega membunuh dan memutilasi dua anak kandung, Fabian (4) dan Amora (3), di asrama Polres Melawi, Gang Darul Falah, pada Jumat (26/2/2016) dini hari.

"Yang jelas itu sebuah peristiwa tindak pidana, harus disidik,"‎ kata Arsul di DPR, Jumat (26/2/2016).

Petrus diduga menderita penyakit otak kronik atau schizophrenia sehingga jiwanya menjadi kacau. Hal itu dikuatkan oleh pengakuan istri tersangka, Windri, yang menyebutkan Petrus sering marah-marah sendiri dan mendapatkan bisikan-bisikan.

Arsul mengatakan perlu dibuktikan informasi yang menyebutkan Petrus menderita schizophrenia. Arsul mengatakan untuk memastikannya perlu bantuan psikater.

"Prinsipnya kalau ternyata secara kejiwaan bisa dipertanggungjawaban maka hukumannya diperberat karena dia adalah penegak hukum. Kalau memang dia mengalami gangguan jiwa, maka secara administrasi harus diberhentikan karena dia sudah tidak fit dan proper test untuk menjadi polisi," katanya.

Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat AKBP Arianto, ketika itu Petrus juga berniat menghabisi istri.

"Ketika itu istrinya minta waktu untuk melihat anaknya, dan dikatakan oleh pelaku, kedua anaknya tersebut sudah meninggal. Lalu istrinya mencari cara agar pelaku tidak curiga, sehingga meminta kepada pelaku sebelum membunuhnya agar mengambilkan air terlebih dahulu," kata Arianto.

Pada saat suaminya mengambilkan air minum, Windri cepat-cepat melarikan diri. Dia minta pertolongan ke rumah dinas anggota Satuan Intelkam Polres Melawi Brigadir Sukadi.

Saat ini, Brigadir Petrus sudah diamankan di Polres Melawi. Dia sedang menjalani pemeriksaan. Kapolda Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto sedang dalam perjalanan ke lokasi.

REKOMENDASI

TERKINI