Suara.com - Mukjizat, mungkin jadi kata-kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang dialami seorang bayi di Thailand ini. Ditikam belasan kali lalu dikubur, bayi lelaki ini selamat.
Kepolisian Thailand, pada Kamis (25/2/2016) mengatakan bahwa pihaknya masih memburu kedua orangtua bayi malang tersebut.
Si bayi lelaki ditemukan seorang petani dalam keadaan terluka parah di kuburan dangkal di sebuah kebun di Provinsi Khon Kaen. Saat itu, tubuh si bayi ditutupi dengan dedaunan kering.
Penemuan bayi itu berawal saat si petani menggembalakan sapi-sapinya di perkebunan tanaman minyak kayu putih. Ketika itu, ia mendengar suara tangisan bayi dan bergegas mencari sumber suara tersebut.
BACA JUGA:
Kisah Polisi Menyamar Jadi Pasien Aborsi di Cikini
"Kami sudah mengerahkan petugas polisi untuk mengejar pelaku," kata Nopporn Rithunal dari kepolisian Thailand kepada AFP.
Bayi tersebut, kata Nopporn, kini ada dalam kondisi stabil dan masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Provinsi Khon Kaen. Sampai saat ini, polisi belum menemukan motif di balik perbuatan mengerikan tersebut.
Ada dugaan, bayi tersebut adalah bayi aborsi. Aborsi adalah praktik ilegal di Thailand, negara yang tercatat memiliki angka kehamilan di usia remaja tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Terlepas dari reputasi negara tersebut sebagai salah satu pusat industri esek-esek, pendidikan seks di usia remaja amat terbatas.
Pada tahun 2011, seorang pengurus makam divonis penjara 40 bulan atas dakwaan membantu menyembunyikan 2.000 janin bayi aborsi di halaman kuil Buddha di Bangkok. (Asia One)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Sahrul Gunawan Digugat Cerai Istri
Majelis Pimpinan Rizieq Undang Tokoh yang Siap Lawan Ahok
Buku Harian Ratu, Pekerja Seks Kalijodo
Deddy Corbuzier: Selamat Tinggal Pria-Pria Bergaya 'Ngondek'