Suara.com - Anggota MKD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan anggota DPR Komisi IV Fanny Safriansyah alias Ivan Haz kemungkinan akan dipecat dari keanggotaan DPR.
Menurutnya, MKD telah melihat berdasarkan bukti-bukti yang dilakukan Ivan Haz dalan kasus penganiayaan terhadap Toipah (20) pekerja rumah tangga (PRT).
"MKD sudah melihat, bahwa tidak ada celah untuk Ivan bertahan di DPR. Karena kasus kekerasan terhadap PRT (pekerja rumah tangga) itu zero tolerance. Lalu panel akan sulit cari keputusan lain, kecuali Ivan itu dipecat dari DPR," ujar Maman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/2/2016)
MKD telah mengecek langsung apartemen Ivan Haz dan telah melihat CCTV saat Toipah melarikan diri dari apartemen.
"Iya kami melihat itu waktu ke apartemen juga melihat rekaman itu, CCTV. Memang Ivan Haz. Lalu kami sampai melihat bagaimana korban mau lari, kita sampai lihat ke temboknya bagaiman dia loncat dan bagaimana dia berani karena dia memang sangat ketakutan," ucapnya.
Lebih lanjut, Maman mendapatkan informasi bahwa selama setahun usai pelantikan anggota DPR, Ivan tidak pernah hadir. Dirinya pun menyayangkan kasus kekerasan yang dilakukan Ivan Haz, yang mencoreng nama baik DPR.
"Kasus Ivan ini bikin wajah DPR makin suram, karena jarang masuk, lalu melakukan kekerasan dengan arogan. Kalau kawan-kawan dengar kata-katanya mengerikan. Kamu tahu nggak siapa saya? Saya ini anggota DPR. Saya ini anaknya Hamzah Haz",setelah itu dia lakukan kekerasan. Dia lakukan kekerasan verbal gitu, menurut saya tidak elok dan tidak layak sebagai anggota DPR,"tutur Maman.
Lebih lanjut, dirinya mengapresiasi kepolisian menetapkan Ivan Haz sebagai tersangka kasus penganiayaan setelah mendapatkan bukti-bukti CCTV dan keterangan korban dan saksi.
"Setelah itu, kita juga mendapat rekaman CCTV dan kepolisian bergerak lebih cepat menetapkan Ivan sebagai tersangka dan ditambah soal Narkoba,"imbuhnya.
Mengenai kasus Narkoba yang menjerat Ivan Haz baru-baru ini, MKD akan menjadikan kasus tersebut sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan Ivan Haz layak atau tidak menjadi anggota DPR.