Hal ini sekaligus menindaklanjuti terbongkarnya praktek aborsi ilegal usai pengeledahan di dua lokasi di Jalan Cimandiri dan Jalan Cisadane, Cikini, Jakarta Pusat, Kemarin.
Dia menerangkan, tindakan medis aborsi di dua klinik itu dikategorikan ilegal karena tidak memenuhi syarat aborsi. Syarat aborsi ada dua.
Di antaranya alasan medis yang membahayakan ibu atau janin, dan alasan karena korban pemerkosaan yang ingin menggugurkan kandungannya. Untuk alasan korban pemerkosaan, harus menyertakan laporan kepolisian.
Saat ini, Polisi belum bisa menyebut ada berapa pasien yang menjalani tindakan aborsi di dua klinik ini. Klinik ini sendiri diketahui sudah beroperasi selama empat tahun. Polisi masih menyelidiki pasien-pasien yang datang ke klinik tadi.
"Kami belum menghitung berapa jumlah pasien pastinya. Tapi kami perlu menghadirkan orang-orang yang terdaftar di buku tamu klinik. Tapi perlu digarisbawahi, sudah pasti nama-nama itu adalah nama palsu. Karena mereka tahu ini ilegal. Tapi kami harap kami bisa mengembangkan ke tersangka berikutnya," kata Adi.