Suara.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan menyampaikan ke publik apakah akan ikut bertarung di bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 atau tidak, Senin (29/2/2016) mendatang.
Hal ini dikatakan Ridwan Kamil setelah bertamu ke kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Kamis (25/2/2016) siang. Dalam pertemuan ini selain membicarakan sistem e-budgeting yang dimiliki pemprov DKI, keduanya juga sempat bicara soal politik.
"Sisanya ngomong politik memang. Tapi nggak ada kesimpulan. Yang diomongin jika masing-masing maju ke pilkada bagaimana," kata Ridwan Kamil di Balai Kota DKI Jakarta.
Ridwan Kamil menjelaskan semua kepastiannya akan maju di Pilgub DKI atau tidak akan disampaikan Senin. Termasuk kemungkinan dia maju bersama Partai Gerindra.
"Saya pengumuman hari Senin ya, pengumuman saya. Pengumuman maju tidaknya Senin saya. Saya hitung Senin karena ada deadline April, saya hormati dan Senin saya ambil keputusan. Karena harus matang," kata dia.
Lelaki yang akrab disapa Kang Emil ini memastikan akan bersaing sehat dengan Ahok apabila ikut Pilgub DKI 2017 untuk merebutkan kursi DKI 1.
"Dalam hidup kan selalu begitu kalah menang biasa," kata Kata Kang Emil.
Lebih lanjut, sejauh ini dirinya juga telah melakukan komunikasi dan silaturahim ke sejumlah tokoh politik. Dia meminta saran jika maju di Pilgub DKI.
"Banyak, ke tokoh nasional minta aspirasi juga. Tapi nggak ada persiapan apa-apa, saya kan nggak apa-apa. Elektabilitas naik dikit Alhamdulillah," kata Kang Emil.