Para tokoh agama Islam yang tergabung dalam Majelis Tinggi Muzakarah Ulama dan Tokoh meluncurkan Konvensi Calon Gubernur Muslim DKI Jakarta di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2016) siang.
"Kami harus siapkan satu saja calon gubernur muslim untuk menghadang atau head to head melawan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama," kata Majelis Tinggi Muzakarah Ulama dan Tokoh, Habib Rizieq Shihab.
Rizieq mengatakan majelis ini bertekad dapat memiliki pemimpin muslim di Jakarta agar kepemimpinannya nanti tetap berorientasi pada kepentingan umat Islam. Majelis, katanya, mendambakan seorang gubernur yang takut akhirat.
"Kami harus siapkan satu saja calon gubernur muslim untuk menghadang atau head to head melawan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama," kata Majelis Tinggi Muzakarah Ulama dan Tokoh, Habib Rizieq Shihab.
Rizieq mengatakan majelis ini bertekad dapat memiliki pemimpin muslim di Jakarta agar kepemimpinannya nanti tetap berorientasi pada kepentingan umat Islam. Majelis, katanya, mendambakan seorang gubernur yang takut akhirat.
"Untuk itu, majelis tinggi mengikhtiarkan satu pasangan calon dan siap untuk memperjuangkan pemenangannya," kata Rizieq.
Gubernur yang dicari Majelis Tinggi Muzakarah Ulama dan Tokoh ialah orang yang visioner, mengedepankan kemaslahatan, dengan menyediakan kebutuhan masyarakat Jakarta. Dengan demikian, masyarakat semakin sejahtera karena tingkat kesehatan dan pendidikannya baik.
Gubernur yang dicari Majelis Tinggi Muzakarah Ulama dan Tokoh ialah orang yang visioner, mengedepankan kemaslahatan, dengan menyediakan kebutuhan masyarakat Jakarta. Dengan demikian, masyarakat semakin sejahtera karena tingkat kesehatan dan pendidikannya baik.
"Majelis tinggi tidak pernah mengakui Ahok sebagai gubernur Jakarta, makanya kami melakukan perlawanan politik, kami ketuk pintu hati Allah, dan semoga doa kami didengarkan," kata Rizieq.