Suara.com - Kafe mutiara terletak di jalan Kepaduan II, Penjaringan, Jakarta Utara. Kafe ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua karena jalan hanya setapak.
Kafe mutiara cukup megah dan mewah. Kafe itu berlantaikan keramik, bahkan tangganya pun keramik. Terlihat ornamen di lantai dasar untuk para tamu menikmati musik dan bersantai.
Saat menaiki lantai dua dan tiga kafe mutiara, ada sekitar 20 kamar untuk para pekerja seks yang bekerja di kafe tersebut. Kamar yang juga terlihat cukup besar dengan ukuran 3x4 meter. Di sana ditemukan sebuah buku harian di salah satu kamar milik pekerja di lantai 3 tersebut.
"Saya hampir lupa rupamu, bapak akan meninggalkan aku dan ibu, entah di mana tempatnya aku nggak tahu. Tetes air mataku membasahi pipi ini. Sepanjang hidup ku merana tanpa sosok sepertimu," tulisan sebuah buku tanpa nama.
Kafe mutiara hampir semua dindingnya dilapiskan keramik. Cukup berbeda jauh dari kafe lain yang berada di Kalijodo.
Ratu, salah satu pekerja seks yang mampu melayani 17 lelaki sehari. Ratu menceritakan dalam catatan itu. Dia mengaku tersiksa dengan pekerjaannya. Bahkan terlihat dikamarnya bahkan puisi dalam buku catatan ratu.
"Maafkan aku bunda," halaman pertama di buku hariannya.
BACA JUGA:
Polisi Larang Wartawan yang Mau Ikut Salat Bareng Saipul Jamil
Dari lembaran-lembaran buku diary Ratu tersebut, tertulis bahwa dia memiliki sebuah utang kepada mucikari sebesar Rp3,3 Juta. Sedangkan pemasukannya hanya Rp60 ribu perhari.
Ratu mencatat lelaki yang berhubungan intim dengannya sejak Januari 2016.
Bulan Febuari, dia gelisah. Ratu ingin berhenti sebagai pekerja seks. Dia ingin melarikan diri.
Ada 3 halaman dalam buku itu yang dipenuhi dengan gambar denah kafe dan denah jalan Gang di kawasan Kalijodo. Disetiap lembaran halaman tersebut denah terus seperti diperbaharui disetiap halamanya.
Kalijodo belakangan diketahui sebagai kawasan prositusi yang beraturan. Bahkan di sana punya 'undang-undang dasar' yang harus ditaati semua pekerja di Kalijodo mulai dari level bos sampai pekerja seks.
Salah satu aturan itu terpampang di dinding kamar kafe. Isinya melarang pekerja seks izin tidak melayani tamu tanpa alasan tidak jelas.
"Warning, Dilarang keluar kafe tanpa izin! Diwajibkan lapor apabila mau off. #Dilarang off dengan alasan yang tak jelas. #Diwajibkan jam tujuh harus siap!. tulis peringatan dari pengelola kafe yang terpampang di lantai Tiga.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pengakuan Gadis Remaja yang Dibebaskan dari Tangan ISIS
Inikah Asal Musik Aneh yang Didengar Astronot di Sisi Gelap Bulan