Suara.com - Pemerintah Australia, melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT), pada hari Kamis (25/2/2016), memperbarui informasi "travel advisory" bagi warga negaranya yang berada di Indonesia.
Dilansir dari laman resmi DFAT, Kamis, Australia menyarankan warganya untuk meningkatkan kewaspadaan di Indonesia, termasuk Bali. Pasalnya, menurut mereka, ada indikasi terbaru yang menunjukkan bahwa teroris kemungkinan sedang mempersiapkan serangan di Indonesia.
"Indikasi terbaru menunjukkan bahwa teroris kemungkinan tengah mempersiapkan serangan di Indonesia," tulis DFAT di laman smartraveller.gov.au yang bisa diakses publik.
Selain itu, masih berdasarkan apa yang tertulis di laman tersebut, Australia masih meletakkan Indonesia sebagai negara dengan "High degree of caution" atau tingkat kewaspadaan tinggi bagi warganya.
Sebelumnya, pada Minggu (21/2/2016), Australia sudah lebih dahulu mengeluarkan peringatan serupa bagi warganya yang berada di Malaysia.
"Serangan tersebut menargetkan kepentingan atau lokasi yang sering dikunjungi orang Barat," bunyi peringatan di laman resmi smartraveller.gov.au.
Australia Rilis "Travel Advisory" Soal Potensi Teror di Indonesia
Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 25 Februari 2016 | 10:51 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Riwayat Pendidikan di Singapura Janggal, Gibran Ternyata Punya Surat Penyetaraan SMA di Australia
26 November 2024 | 08:08 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI