Polisi Baru Sita 20 Persen dari Semua Narkoba yang Beredar

Kamis, 25 Februari 2016 | 08:39 WIB
Polisi Baru Sita 20 Persen dari Semua Narkoba yang Beredar
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan, penindakan terhadap pengedar, pengguna, dan pabrik narkoba naik 13,6 persen setiap tahunnya. Artinya, peredaran barang-barang harap di Indonesia naik signifikan setiap tahunnya.

"Peredaran, pengguna dan produksi narkoba di tanah air sudah dalam kategori membahayakan," kata Haiti di Jakarta, Kamis (25/2/2016‎).
 
Dia membeberkan, pada tahun 2015 Polri menangkap sebanyak 50.178 tersangka kasus narkoba, dari 40.253 kasus yang ditangani. Itu belum termasuk 665 kasus narkoba yang ditangani oleh Badan Nasional‎ Narkotika (BNN).
 
"Bahkan sebagian besar atau separuh lebih tahanan di Lapas tanah air adalah karena kasus narkoba," ungkapnya.
 
Kemudian, narkotika yang disita pada tahun 2015 tercatat berjumlah 23,2 ton jenis ganja, sedangkan heroin dan kokain tergolong lebih sedikit. Sementara itu, narkoba jenis ekstasi sebanyak 1.072.328 butir, ditambah penyitaan oleh BNN yaitu 2,3 ton sabu.
 
"Ini angka yang bisa membunuh cukup banyak warga kita. Sehingga ribuan warga bisa kita selamatkan dengan penyitaan ini‎. Padahal kami tahu barang bukti yang disita itu hanya 20 persen dari jumlah narkoba yang beredar di pasaran," ujar dia.
 
"Berapa besar jumlah korban yang harus menderita karena narkoba ini. Ini sudah kondisi darurat, makanya kita menyatakan perang," pungkas Haiti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI