Suara.com - Pesawat twin otter milik maskapai asal Nepal, Tara Air, yang hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Pokhara menuju Jomsom, Rabu (24/2/2016), akhirnya ditemukan. Pesawat tersebut jatuh akibat cuaca buruk dan menewaskan seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 23 orang.
"Pesawat itu hancur berkeping-keping," kata petugas kepolisian Bishwaraj Khadka kepada Reuters dari Myagdi, kota terdekat dengan lokasi jatuhnya pesawat.
"Tidak ada yang selamat," sambungnya.
Diantara para korban tewas ada seorang warga negara Cina dan satu warga Kuwait. Pihak berwenang menyebutkan, kabut tebal menyelimuti kawasan Mustang, lokasi di mana bandara Jomsom berada.
Mustang adalah kawasan pendakian populer di Gunung Annapura. Sebuah pesawat twin otter lainnya pernah bernasib serupa pada tahun 2014 silam di Nepal bagian barat. Saat itu, kecelakaan menewaskan 18 orang.
Pada satu dari sejumlah foto yang berhasil diabadikan fotografer Reuters, tampak sejumlah polisi Nepal menyisir lokasi jatuhnya pesawat. Mereka menemukan sesosok jenazah yang hangus terbakar.
Sementara itu, beberapa foto lain memperlihatkan serpihan-serpihan pesawat yang tersebar di lokasi.