Apa pendapat Anda tentang kemacetan lalu lintas di Jakarta?
Macet dan polusi di Jakarta sangat buruk. Di Australia, ketika ada macet, saya masih dapat menurunkan kaca mobil dan menghirup udara segar. Namun, selama saya di Jakarta, polusinya tidak memungkinkan saya untuk membuka kaca mobil saya.
Saya biasanya carpool (tradisi untuk berbagi kendaraan dengan penumpang lain) dengan tiga anak magang lain dan kami memakai Grabcar atau taksi biasa. Jika saya jalan sendiri, saya biasanya menggunakan pelayanan Gojek. Perjalanan ke kantor saya biasanya menghabiskan waktu kurang lebih 40 menit sampai dua jam.
Kami biasanya menghabiskan waktu di jalan dengan mengobrol, mendengarkan musik atau menelepon keluarga kami.
Bagaimana menurut Anda tentang orang-orang di Jakarta?
Saya sangat suka orang Jakarta, karena mereka begitu ramah dan selalu bersedia untuk membantu saya. Selera humor mereka sangat luar biasa, saya sangat menghargai orang Indonesia. Teman sekantor dan teman-teman Indonesia sangat baik dan peduli dengan saya. Saya senang bisa bertemu dengan mereka dan belajar tentang kehidupan mereka dan percampuran budaya di Indonesia
Tempat apa saja kamu sudah kunjungi di Indonesia?
Sejauh ini, saya pernah ke Jakarta, Sukabumi, dan Bandung. Setelah tiga minggu lamanya saya berhasil menyelesaikan magang saya. Lalu saya berencana untuk jalan-jalan ke Jawa Tengah, Jawa timur, Bali dan Lombok sebelum saya pulang ke Australia.
Menurut Anda bagaimana tentang masakan Indonesia?
Saya sangat suka masakan Indonesia. Saya telah mencoba banyak hidangan. Menurut saya, beberapa hidangan tersebut bisa dibilang "ekstrim" dan makanan favorit saya adalah kwetiau ayam dan nasi ayam. Saya juga suka nasi goreng dan jus alpukat.