Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama senang kalau di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017 nanti bersaing dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.
"Saya kalau bisa ditakdirkan head to head dengan Yusril saya seneng banget ya. Iya dong, untuk membuktikan teorinya bener apa salah. Kan dia yakin mengalahkan saya kalau head to head," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Tapi, ada satu hal yang Ahok khawatirkan kalau benar-benar bersaing dengan mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Menteri Sekretaris Negara itu. Soalnya sama-sama dari Belitung Timur.
"Kalau dijual, berarti yang mau dijual primordialisme dong. Dia yakin mau jual primordialisme ya. Kita lihat saja, tapi orang Jakarta nggak peduli agama kok," kata Ahok.
Disindir Yusril kalau Ahok punya niat maju menjadi calon wakil presiden di pemilu 2019, Ahok tambah senang. Ahok tak keberatan kalau ada yang mengajaknya maju ke pilpres.
"Tergantung ada yang mau ngajak atau nggak," kata dia.
Di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (6/2/2016) lalu, Yusril menyatakan kesiapannya maju ke bursa pilkada.
"Kalau head to head (dengan Ahok), saya bersedia untuk maju biar rakyat fokus menentukan pilgub, tidak terpecah-pecah," kata Yusril.