Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali merombak jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Provibsi DKI Jakarta. Salah satu pejabat yang diganti adalah Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso.
Menurut Ahok, Kukuh akan dicopot dari jabatannya karena bulan ini dia sudah memasuki masa pensiun. Penggantian Kukuh dilakukan di tengah rencana Jakarta gusur kawasan prostitusi Kalijodo.
"Sudah masuk masa pensiun, Februari. Kan diganti Wakilnya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Posisi Kukuh akan digantikan oleh Jupan Royter, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kasatpol PP.
Menurut Ahok perombakan di tubuh pemprov DKI hanyalah untuk perbaikan suatu sistem, Ahok bahkan mencontohkan apabila dirinya tak terpilih lagi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 maka sistem di DKI juga tetap berjalan.
"Kita kan sistem. Saya diganti juga DKI tetap jalan kok gubernurnya kok," kata Ahok.
Secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika mengatakan pelantikan dilakukan pukul 13.00 WIB
Agus menerangkan ada ada tiga pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas, kepala badan, dan kepala biro yang diganti. Selain itu ada sekitar 56 pejabat eselon III dan IV yang akan dilantik siang nanti.
Lebih lanjut, tiga pejabat eselon II yang akan diganti, salah satunya adalah Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso.
"Yang diganti Kasatpol PP, Kepala Biro Dikmental (pendidikan dan mental spiritual), dan Asisten Deputi Gubernur Bidang Pariwisata," kata Agus.