Warga Ogah Komentar Soal Penangkapan Anggota Kostrad

Selasa, 23 Februari 2016 | 19:39 WIB
Warga Ogah Komentar Soal Penangkapan Anggota Kostrad
Prajurit Kostrad mengikuti Apel Kesiapan Pengamanan Pilpres 2014 di Madivif I Kostrad, Cilodong, Depok, Jabar, Minggu (6/7). [Antara/Indrianto Eko Suwarso]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagian warga enggan berkomentar terkait penangkapan tiga anggota Kostrad saat aparat gabungan TNI dan Polri menggelar razia di Komplek perumahan Kostrad di Jalan Darma Putra Raya, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016) kemarin.

"Saya nggak tahu, saya nggak mau komentar," kata salah satu warga yang juga pemilik toko Pulung Baru, Selasa (23/2/2016).

Perempuan tersebut malah menanyakan identitas wartawan saat ditanyai soal adanya penangkapan tersebut.

"Sampean wartawan ya," tanyanya.

Sementara itu, warga lainnya juga mengatakan hal yang sama. Malah, pria tua ini cenderung menanyakan balik perihal adanya operasi narkoba di wilayahnya.

"Jangan sembarangan ngomong, apa buktinya kalau di sini ada narkoba. Harus dibuktikan dong. Udah kamu nggak usah nanya macam-macam," kata pria yang mengaku mantan tentara.

‎Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mengakui ada penangkapan terhadap sejumlah anggota Kostrad di perumahan Kostrad, Jalan Tanah Kusir Raya, Jakarta Selatan, Senin kemarin.

"Iya, betul. Pada prisnipnya peristiwa itu benar ada. Kami lakukan pengecekan, pemeriksaan ke dalam karena memang kami konsen pada kasus narkoba yang semakin membahayakan di republik kita ini," kata Fadhilah kepada Suara.com, Selasa (23/2).

Fadhilah menambahkan saat ini proses pemeriksaan terhadap anggota Kostrad sedang berlangsung.

"Dari situ, sekarang ini orang-orang yang terlibat di dalamnya sedang diperiksa, ditindak lanjuti," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI