Jokowi Ingin Alutsista TNI Disegani, Anggarannya Harus Dinaikkan

Selasa, 23 Februari 2016 | 16:04 WIB
Jokowi Ingin Alutsista TNI Disegani, Anggarannya Harus Dinaikkan
Alutsista TNI di Perayaan HUT TNI di Banten. (suara.com/Erik Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas untuk membahas mondernisasi kekuatan Tentara Nasional Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/2/2016). ‎Presiden ingin TNI memiliki alat utama sistem persenjataan yang baik sehingga disegani.

"‎Di masa yang akan datang saya menyadari bahwa untuk membangun TNI yang profesional dan disegani harus mampu memenuhi alutsista bagi ketiga matra (TNI AD, AL dan AU) secara terpadu," kata Jokowi dalam rapat terbatas.

Jokowi memaparkan anggaran belanja TNI sekarang ini 0,89 persen dari total pendapatan domestik bruto yang sebelumnya hanya mencapai 0,78 persen. Sebagai gambaran, kata Jokowi, sekarang ini paling tidak anggaran belanja TNI sebesar 1,1 persen dari total PDB.

"Ke depan kalau pertumbuhan ekonomi terus naik, paling tidak di atas enam persen akan muncul 1,5 persen dari PDB. Ini sebuah angka yang besar, kurang lebih bisa mencapai Rp250 triliun," kata dia.

Itu sebabnya, kata Jokowi, harus ada perencanaan yang matang untuk modernisasi alutsista.

"Artinya harus ada perencanaan yang matang, betul-betul matang, betul-betul detail, rinci sehingga anggaran dan uang itu betul-betul digunakan dengan baik, tepat guna dan terdesain dari awal," kata Jokowi.

Jokowi juga menekankan penggunaan produk-produk hasil industri dalam negeri harus diutamakan untuk mendukung modernisasi.


"Ini sangat penting sekali, dan saya lihat belanja-belanja yang ada sudah memang porsinya baik. Belanja barang dan belanja alutsista sudah baik, tetapi sekali lagi bahwa perencanaan detail dalam sebuah strategi pembangunan kekuatan kita akan seperti apa, ini yang kita inginkan ke depan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI