Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul tak dapat menyembunyikan rasa senang setelah mengetahui Presiden Joko Widodo menunda revisi UU KPK untuk sementara, Senin (22/2/2016).
"Saya rasa langkah Pak Jokowi itu bagus, itu yang selalu saya katakan kan sensitif kalau sekarang, kalau beliau menunda paling tidak saya terima kasih Tuhan. Kan kalian tahu saya pendukung setia Pak Jokowi ya, kurang apa pengorbanan saya, partai saya kemana, saya mendukung Pak Jokowi," kata Ruhut di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016).
Ruhut menambahkan kalau sampai revisi UU KPK diterima Presiden Jokowi, hal tersebut akan merugikan Jokowi sendiri. Pasalnya, rakyat memegang janji Jokowi saat kampanye pilpres yaitu memperkuat KPK.
"Saya rasa langkah Pak Jokowi itu bagus, itu yang selalu saya katakan kan sensitif kalau sekarang, kalau beliau menunda paling tidak saya terima kasih Tuhan. Kan kalian tahu saya pendukung setia Pak Jokowi ya, kurang apa pengorbanan saya, partai saya kemana, saya mendukung Pak Jokowi," kata Ruhut di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016).
Ruhut menambahkan kalau sampai revisi UU KPK diterima Presiden Jokowi, hal tersebut akan merugikan Jokowi sendiri. Pasalnya, rakyat memegang janji Jokowi saat kampanye pilpres yaitu memperkuat KPK.
"Apabila tetap dipaksakan, rugi bagi Pak Jokowi juga kok, karena keliling waktu kampanye, dia bilang akan memperkuat KPK," kata Ruhut.
Ruhut menilai sikap Jokowi tepat dan bijaksana. Langkah tersebut sesuai dengan aspirasi masyarakat Indonesia yang menolak pelemahan KPK lewat revisi UU.
Ruhut menilai sikap Jokowi tepat dan bijaksana. Langkah tersebut sesuai dengan aspirasi masyarakat Indonesia yang menolak pelemahan KPK lewat revisi UU.
"Harus menolak revisi itu, karena begini pak Jokowi itu yang memilih siapa? Rakyat. Sebagian besar, sangat besar rakyat Indonesia menolak yang namanya revisi. Karena ingat masih menjamur yang namanya korupsi, rakyat miskin karena ulah koruptor," kata Ruhut.