Diary Seorang PSK Kalijodo Ditemukan, Isinya Bikin Merinding

Senin, 22 Februari 2016 | 19:39 WIB
Diary Seorang PSK Kalijodo Ditemukan, Isinya Bikin Merinding
Sisa-sisa barang yang terdapat di kamar-kamar yang telah ditinggalkan penghuninya di kawasan lokalisasi Kalijodo, Jakarta, Sabtu (20/2). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi kafe dan kamar-kamar yang biasa dipakai untuk bisnis prostitusi di Kalijodo sekarang sudah berubah total.

Sejak pemerintah menerbitkan SP 1 agar para pemilik bangunan mengosongkan Kalijodo, kini tak terdengar lagi suara musik dangdut. Cewek-cewek rok mini dan berpakaian ketat yang selalu menggoda, tak terlihat lagi.

Mereka sudah meninggalkan Kalijodo karena kawasan yang menempati ruang terbuka hijau tersebut akan segera ditutup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pemandangan di hampir semua bangunan di daerah tersebut sekarang terlihat berantakan.

Seperti di kafe Mutiara. Puluhan pasang sepatu hak tinggi tergeletak dimana-mana. Ribuan alat kontrasepsi bertebaran di sembarang tempat. Celana dalam, rok, baju, dan foto-foto perempuan telanjang berceceran.

Yang menarik perhatian, di antara ceceran barang-barang pribadi PSK, di salah satu kamar terlihat sebuah tulisan kaligrafi Arab terpajang di dinding.

Di ujung ruangan, botol minuman, lipstik, bedak, bekas botol parfum, dibiarkan begitu saja.

"Ada yang buru-buru perginya, ada yang juga diacak-acak polisi saat razia mas," kata warga bernama Agus (43) saat ditemui Suara.com di Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (22/2/2016).

Di kafe tersebut terdapat belasan kamar dengan ukuran bervariasi. Ada yang ukurannya 2 x 2 meter, ada yang 4 x 5 meter. Kamar ada di lantai tiga, dua, satu, bahkan di kamar bawah tanah.

Untuk mencapai kamar bawah tanah, orang harus melewati tangga kecil dan lorong gelap. Entah untuk pelanggan yang mana, kamar tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI