Aktivitas Warga Kalijodo Sudah Hampir Lumpuh Total

Senin, 22 Februari 2016 | 12:33 WIB
Aktivitas Warga Kalijodo Sudah Hampir Lumpuh Total
Kawasan Kalijodo, Jakarta Utara. (Antara/Muhammad Adimaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Surat Peringatan Pertama yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Warga Kalijodo membuat aktivitas di pemukiman lumpuh total. Warga sudah banyak yang membereskan sebagian barang-barangnya.

Sriwinanti (49) seorang penjual makanan nasi uduk mengatakan sejak dilakukannya sosialisasi dan pemberian SP1 pembelinya mulai sepi. Pasalnya para pekerja seks biasa menjadi langganannya di warung miliknya sudah tak ada lagi yang akan memasan makanan di tempatnya lantaran sudah pada pulang kampung dan pindah.

"Sudah sepi. Saat ini mau kerja apa juga bingung soalnya umur sudah tua juga," kata Sriwinanti saat ditemui di Jalan Kepaduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (22/2/2016).

Selain itu, Lastri (45) yang tempat warung jajan kopinya berada di sebelah Sriwinanti, juga mengaku sudah mulai berbenah. Dia kecewa dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sangat bersikeras melakukan penertiban Kalijodo.

Ia menyebutkan pendapatan penjualannya kembali menjadi lumpuh, karena mereka menghidupi keluargannya sehari hari dengan jualan tersebut.

"Kita di sini sudah kerjasama dengan kafe-kafe. Tetapi kalau sekarang seperti ini mau bagaimana lagi," ujar Lastri.

Lastri menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seharusnya memikirkan kehidupan ekonomi mereka sebelum memindahkan warganya ke rusun.

"Kalau kita pindah ke rusun, kita mau ngapain? Kita ini sudah pada tua harusnya kasih tempat sesuai sama profesi kita yang sudah biasa mengais rezeki dari berjualan," ujar Lastri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI