Suara.com - Pemimpin umat Katolis dunia, Paus Frasiskus menyerukan dunia menerapkan hukuman mati terhadap narapidana. Menurut dia hukuman mati tidak menyelesaikan persoalan.
Paus menyerukan, "jangan membunuh" untuk menandakan seseorang bersalah. Paus menyerukan hal itu di depan puluhan ribu orang di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Paus juga meminta politisi Katolik di seluruh dunia bekerja untuk moratorium hukuman mati.
"Saya menggerakan hati nurani mereka yang memerintah untuk mencapai konsensus internasional untuk menghapuskan hukuman mati," kata paus seperti dilansir Reuters, Minggu (21/2/2016).
Sebenarnya Gereja Katolik selama berabad-abad memperbolehkan hukuman mati dalam kasus yang ekstrim. Tapi posisi mulai berubah di bawah Paus Yohanes Paulus, yang meninggal pada tahun 2005.
"Perintah jangan membunuh, memiliki nilai mutlak dan berlaku untuk kedua orang yang tidak bersalah dan bersalah," kata Fransis. (Reuters)