Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Lampung Brigadir Jenderal Polisi Ike Edwin mengemukakan anggota Provost Aiptu Bambang yang mengalami luka tembak di bagian rahang diperkirakan akibat pantulan peluru dari anggota lainnya.
"Kemungkinannya adalah pantulan dari tembakan petugas sendiri, karena setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan empat selongsong peluru, mungkin tembakan peringatan," kata Kapolda saat menghadiri pengukuhan pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Lampung di Bandarlampung, Minggu (21/2/2016).
Aiptu Bambang yang perawatannya kini dirujuk ke Jakarta, mengalami luka tembak di bagian rahang saat melakukan penggerebekan kasus narkoba di Tegineneng, Pesawaran, pada Sabtu (20/2/2016). Dalam penggerebekan itu, polisi menyita barang bukti berupa sebanyak 37 butir pil ekstasi, dan dua plastik sabu-sabu.
Menurut Ike Edwin, pihaknya sudah melakukan oleh TKP kasus penggrebekan bandar narkoba di Gunung Sugih Baru, Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. Dari olah TKP itu, ditemukan empat selongsong peluru yang kemungkinannya bekas tembakan peringatan petugas terhadap para tersangka.
"Namanya saja musibah, saat ini kondisi korban Aiptu Bambang sudah mulai membaik, mohon doanya agar dia bisa segera kembali bertugas seperti sediakala," katanya. (Antara)