Suara.com - Seorang pendeta Hindu dibunuh kelompok militan di saat sedang berdoa di dalam kuil. Lehernya digorok oleh sejumlah orang, Minggu (21/2/2016).
Nama pendeta itu Jogeshwar Roy. Dia berusia 55 tahun. Roy dibunuh oleh militan yang juga melepaskan tembakan. Seorang pemuda ikut menjadi korban, namun tidak tewas.
Bangladesh telah mengalami gelombang kekerasan militan dalam beberapa bulan terakhir. Termasuk serangkaian serangan bom di masjid dan kuil-kuil Hindu.
Beberapa serangan dikliam perbuatan kelompok ISIS. Salah satunya pembunuhan seorang warga Jepang, seorang pekerja bantuan Italia dan seorang polisi.
Dalam kasus pembuhan pendeta itu, sebanyak enam orang penyerang tiba-tiba memotong leher Roy yang tengah memimpin doa di kuil Deviganj dekat Panchagarh. Kuil itu 494 km di sebelah utara ibukota, Dhaka.
"Kami menduga bahwa mereka mungkin anggota kelompok militan Islam, Jamaat-ul-Mujahideen Bangladesh (JMB)," kata pejabat polisi Humayun Kabir kepada Reuters.
Kelompok militan Islam tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar. Tidak ada kelompok sejauh ini mengaku bertanggung jawab. Motif pembunuhan itu mungkin untuk menciptakan situasi yang tidak stabil di negara itu. (Reuters)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pelan-pelan Warga Kalijodo Pindah ke Rusun, Nanti Tinggal Daeng
Pelajar Putri Ini Berani Kejar Jambret Sampai Tertangkap