Penodong Konyol, Usai Aksi, Turun Depan Polsek, Langsung Dibekuk

Siswanto Suara.Com
Minggu, 21 Februari 2016 | 17:00 WIB
Penodong Konyol, Usai Aksi, Turun Depan Polsek, Langsung Dibekuk
Ilustrasi penjara [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wika Wananda (21), warga Cirebon, Jawa Barat, menjadi korban penodongan di bus Mayasari Bakti 14 di Jalan Letjen. Suprapto, Kelurahan Cepu Timur, Kecamatan Cepu, Jakarta Pusat, semalam. Dia pun harus merelakan ponsel BlackBerry type Z-3 dan uang tunai Rp2.600.000 kepada dua penjahat jalanan.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Polisi Suyatno mengatakan kasus tersebut terjadi pada Sabtu (20/2/2016) sekitar jam 19.30 WIB.

Di atas bus, tiba-tiba Wika didekati dua lelaki. Mereka langsung minta uang dengan paksa. Wika ketakutan dan terpaksa menyerahkan uang Rp20 ribu.

Namun, kedua pelaku tidak puas. Mereka minta lagi dengan memepet korban dan menodongkan pisau.

"Pelaku mengambil HP dan uang juga," kata Suyatno kepada Suara.com, Minggu (21/2/2016).

Sejurus kemudian, kedua pelaku turun dari bus di depan kantor Polsek Cepu.

Melihat ada kantor polisi, Wika cepat-cepat turun. Wika langsung melaporkan kasusnya ke anggota polisi.

"Polisi bersama pelapor langsung mengejar pelaku dan berhasil mengamankan salah satu pelaku bernama Virgy Yandika. Sedangkan pelaku yang satunya melarikan diri berikut barang bukti milik pelapor," kata Suyatno.

Virgy yang berusia 28 tahun itu merupakan lelaki pengangguran yang beralamat di Jalan Bukit Duri Puteran, Gang Layang, RT 7, RW 2, nomor 24, Bukit Duri, Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI