Krisis Air, 10 Orang Tewas di Kerusuhan India

Minggu, 21 Februari 2016 | 16:31 WIB
Krisis Air, 10 Orang Tewas di Kerusuhan India
Unjuk rasa krisis air di New Delhi, India. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Negara bagian di Utara India, New Delhi terjadi kerusuhan. Ribuan tentara diturunkan untuk menjaga kota itu.

Kota berpenduduk 20 juta orang itu rusuh lantaran pasokan air di sana berkurang. Kelompok kasta Jats, Haryana menuntut negara yang tidak bisa memberikan pelayanan publik.

Pasokan air yang berkurang itu lantaran India dilanda krisis air. Delhi mengalami krisis air terbesar. Pemerintah memutuskan menutup sekolah-sekolah dan perguruan tinggi untuk mengani krisis di Haryana. Ini dilakukan Pemerintah Haryana untuk memastikan bahwa pasokan air Delhi tidak terpengaruh.

Delhi memang mengalami pertumbuhan penduduk yang sangat besar. Bahkan menyalip Cina dalam 10 tahun terakhir. Selain itu urbanisasi di Delhi sangat tinggi. Ini menekan dampak kekeringan di sana.

"Tidak ada air yang tersedia saat ini. Masih ada harapan untuk mendapatkannya," kata pejabat kementerian, Manish Sisodia, Minggu (21/2/2016).

Pendemo di sana memblokir jalan-jalan dan stasiun. Mereka juga mensabotase pabrik pengolahan air di Delhi.

Bahkan Maruti Suzuki India Ltd, produsen mobil terbesar India menghentikan operasi di pabrik di negara bagian setelah protes terganggu pasokan beberapa komponen. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI