Suara.com - Apa yang dilakukan delapan anak sekolah ini benar-benar tak terpuji. Mereka menganiaya dan merampas sepeda motor korban di Jalan Raya Centex, depan Gang Galur, Rt 7, RW l0, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Kasus ini terjadi pada Sabtu (20/2/2015) sekitar jam 03.30 WIB. Korbannya bernama Rizal Aqmal.
Kronologis kejadiannya, dini hari itu, sepeda motor Rizal merek Honda Beat warna biru nomor polisi B 3265 TID kehabisan bensin. Sepeda motor tersebut kemudian didorong teman Rizal. Ketika itu, Rizal bersama temannya.
Di tengah jalan, mereka dipepet oleh delapan remaja. Mereka memaksa korban menyerahkan sepeda motor. Salah satu pelaku sampai mengancam dengan samurai.
"Kemudian korban lari meninggalkan motornya yang kehabisan bensin dan naik ke sepeda motor saksi, namun korban terjatuh," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Polisi Husaimah kepada Suara.com, Minggu (21/2/2016).
Saat jatuh, sebagian pelaku menendangi tubuh Rzal. Pelaku yang lain mengambil sepeda motor korban.
Kejadian tersebut kemudian diketahui oleh warga yang kebetulan sedang melintas.
Warga langsung bertindak dan berhasil mengamankan salah seorang pelaku yang bernama Yohanes Simanjuntak. Belakangan ketahuan, Yohanes merupakan pelajar SMK 51 kelas 10.
Husaimah mengatakan setelah kasus ini ditangani polisi dan dikembangkan, petugas berhasil lagi empat pelaku lainnya. Keempat pelaku yakni Irpan (murid SMP 210 kelas 9 di Jakarta Timur), Gilbert, Lukman (murid SMK Mahadhika l kelas 1 di Jalan Raya Centex, Ciracas), dan Wahyu (tidak sekolah).
"Empat pelaku ini ditangkap di rumah," kata Husaimah seraya mengatakan kasus ini terus dikembangkan.