Suara.com - Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump meraih kemenangan dalam primary election di Negara Bagian South Carolina, Sabtu (20/2/2016) waktu setempat. Sementara itu, kandidat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton memenangkan primary election di Nevada, demikian dilaporkan Reuters.
Primary election merupakan pemungutan suara untuk memilih delegasi yang akan maju ke konvensi nasional. Pada konvensi nasional, kedua partai akan memilih satu calon untuk bersaing dalam pemilihan presiden 8 November mendatang. Kemenangan Trump dan Clinton memperkuat posisi sekaligus pamor mereka sebagai kandidat presiden dari masing-masing partai.
Saingan Trump, Jeb Bush, hanya finis di urutan keempat dalam perolehan suara. Kandidat yang merupakan putra dari mantan Presiden George H.W. Bush dan adik dari mantan Presiden George W. Bush tersebut pun mengundurkan diri dari pencalonannya.
Trump, yang sebelumnya menang pada primary election di New Hampshire, punya peluang yang makin terbuka lebar untuk terpilih sebagai wakil Partai Republik untuk maju ke pilpres AS. Pengusaha berusia 69 tahun itu mendeklarasikan kemenangannya sekitar satu setengah jam setelah pemungutan suara rampung.
Lansiran Associated Press, Trump memimpin dengan perolehan 32,5% suara, disusul Marco Rubio dengan 22,5% dan Ted Cruz dengan 22,3% suara.
Miliuner asal New York tersebut menyampaikan sesuatu yang, oleh banyak pengamat, sebagai sebuah drama. Dalam kampanyenya di South Carolina, beberapa saat sebelum pemungutan suara, Trump, yang pernah melontarkan kritik pedas terhadap Paus Fransiskus lantaran disebut bukan orang Kristen, kini menyebut sang Bapak Suci sebagai "sosok yang luar biasa".
Primary election di South Carolina belumlah final dalam perjalanannya menuju kursi orang nomor 1 di AS. Trump harus bisa berbicara banyak pada 1 Maret mendatang saat belasan negara bagian melakukan pemungutan suara serempak untuk memilih kandidat dari masing-masing partai.
Di kubu Partai Demokrat, kemenangan Hillary Clinton di kaukus Demokrat negara bagian Nevada menunjukkan bahwa dirinya masih punya taji di kalangan kandidat presiden lainnya.
Clinton meraup 52,5 persen suara, sementara saingan terberatnya, Bernie Sanders, memperoleh 47,4 persen. Selisih yang tidak terlalu mencolok, ditambah kenyataan bahwa Sanders-lah yang memenangi primary election sebelumnya di New Hampshire, menunjukkan bahwa pertarungan yang terjadi di kubu Demokrat akan sengit. (Reuters)
Trump Jawara di South Carolina, Clinton Tersenyum di Nevada
Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 21 Februari 2016 | 12:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Orang Kepercayaan Donald Trump Sebut Dubes Inggris untuk AS 'Bodoh'
21 Desember 2024 | 17:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
News | 02:10 WIB
News | 23:30 WIB
News | 22:34 WIB
News | 21:25 WIB
News | 21:23 WIB