Suara.com - Beberapa kafe yang berada di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara terlihat dipasangi garis polisi, Minggu (21/2/1026). Salah satunya adalah kafe Intan milik seorang tokoh masyarakat setempat, Abdul Aziz atau yang akrab disapa Daeng Aziz.
Pantuan suara.com, pihak kepolisian juga memasang dua tenda keamanan persis di halaman di kafe yang terbilang paling megah itu. Tenda tersebut juga dijaga puluhan aparat kepolisian bersenjata lengkap.
Sementara di halaman kafe berlantai tiga itu tampak dua mobil polisi yang terparkir.
Menurut seorang warga di sana, pemasangan garis polisi dilakukan sejak pagi tadi. Namun belum diketahui apa tujuan pihak kepolisian memasang garis polisi di sejumlah kafe yang kerap dijadikan tempat prostitusi itu.
"Baru tadi pagi, nggak tau alasannya apaan," kata salah satu warga.
Sebelumnya, Sabtu (20/2/2016) kemarin, polisi menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) di kawasan Kalijodo. Dalam operasi tersebut, sejumlah senjata tajam ditemukan di dalam kafe Intan.
"Kita temukan badik, samurai, golok, anak panah, tombak, ratusan senjata tajam itu ditemukan di cafe milik Azis," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dikrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara.
Bukan cuma menemukan senjata tajam, petugas kata Krishna juga mengamankan puluhan krat berisi minuman keras dari gudang penyimpanan miras milik Daeng Aziz. Sejumlah alat kontrasepsi, video porno pun juga diamankan oleh petugas.
"Diduga itu semua memang punya Azis. Bukan Daeng ya dia," ujar Krishna.