Gowes ke Jakarta, Lelaki Cimahi Ajarkan Cara Beramal Pakai Sampah

Minggu, 21 Februari 2016 | 09:22 WIB
Gowes ke Jakarta, Lelaki Cimahi Ajarkan Cara Beramal Pakai Sampah
Rahmat, warga Cimahi yang bersepeda ke Jakarta untuk kampanyekan gerakan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demi ikut memeriahkan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2016 di Bundaran Hotel Indonesia, yang jatuh pada hari ini, Minggu (21/2/2016), Rahmat Andriano (27) rela mengayuh sepedanya dari Cimahi, Jawa Barat, ke Ibu Kota.

Saat ditemui wartawan suara.com pada Sabtu (20/2/2016) di kawasan Jakarta Selatan, Rahmat bercerita dirinya baru berangkat menggunakan sepeda lipat dari Cimahi pada Kamis (18/2/2016).

Hampir dua hari bersepeda dari Cimahi agar bisa sampai ke Jakarta, Rahmat yang membawa keranjang bertuliskan 'Ayo Beramlal Dengan Sampah' ingin menunjukan kalau sebenarnya sampah dapat dimanfaatkan dan bisa juga untuk beramal.

"Kalau ini kan hari peduli sampah nasional, kan bebas sampah 2020, saya mau nunjukin emang sampah jangan dibuang saja, kan mubazir, lebih baik diamalkan, paling nggak komitmen atau konsisten nggak membuang sampah sembarangan," kata Rahmat.

Sedikit cerita, Rahmat yang bekerja sehari-harinya di Bank Sampah kota Cimahi ini mengaku baru sekali menginjakan kakinya di Ibu Kota. Ia ingin menunjukan kalau di Cimahi terutama dirinya bisa beramal menggunakan sampah anorganik.

"Dari dulu pingin lihat Jakarta, ini baru pertama kali saya ke sini. Kalu beramal dengan sampah saya ngerintis, sebulan dapat minimal Rp100 ribu, langsung saya salurin ke Yayasan Mizan Amanah, Cimahi," jelas dia.

Rahmat mengaku sukarela menjalankan aksi Beramal Dengan Sampah. Alat-alat seperti keranjang untuk menampung seperti sampah botol dan kaca-kaca dibeli dari hasil kerjanya selama mengelola bank sampah. Dia pun tak mau uang pemberian dari orang yang beramal dengan sampah digunakan untuk keperluan pribadinya.

"Kita kalau bilang rugi ya rugi. Kayak beli (keranjang) nggak berani saya dari uang amal sampah. Makanya saya mau nunjukin, kalau di daerah ada beramal dengan sampah, dan mampu ke sini dengan cara bersepeda," jelas Rahmat yang telah memiliki satu orang anak.

Setelah merayakan Hari Peduli Sampah Nasional 2016, Rahmat mengaku tak akan lama di Jakarta. Ia berencana langsung kembali dengan sepeda lipatnya yang berwarna hijau ke Cimahi untuk menjalankan rutinitasnya disana sebagi petugas Bank Sampah dan penggerak 'Ayo Beramal Dengan Sampah' di Cimahi, Jawa Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI