Suara.com - Polresta Banjarmasin masih mengamankan seorang siswa yang bersekolah di salah satu SMA Negeri di Banjarmasin, yang diduga sebagai pelaku teror bom di kota setempat.
"Memang benar, sampai saat ini siswa tersebut masih kami amankan di ruang Satuan Reserse Kriminal," kata Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Wahyono, di Banjarmasin, Sabtu (20/2/2016).
Wahyono mengatakan, siswa yang diduga sebagai pelaku teror bom itu masih diamankan, karena penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap siswa tersebut.
Selain itu, kasus tersebut juga terus didalami pihaknya karena perbuatan sang siswa yang melakukan pengancaman atau teror bom langsung melalui media sosial.
"Sampai saat ini, orangtua dari pelaku masih turut mendampingi, karena (dia) masih di bawah umur," katanya.
Saat ditanya, apakah anak tersebut nantinya bisa dikenakan sanksi pidana, Kapolresta hanya mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Apakah nantinya dari hasil penyidikan bisa dikenakan UU tentang Bahan Peledak atau tidak, semua masih belum tuntas dan terus didalami," ungkapnya.
Adapun siswa yang diamankan karena kasus teror bom itu diketahui berinisial FS (15), murid kelas 1 SMA yang merupakan warga Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara. [Antara]