Tim Uber Indonesia Tumbang 0-3 dari Cina

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 20 Februari 2016 | 02:10 WIB
Tim Uber Indonesia Tumbang 0-3 dari Cina
Pasangan Greysia Polii-Nitya Krishinda Maheswari.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Uber Indonesia kalah 0-3 dari Cina dalam pertandingan perempat final turnamen kualifikasi Piala Uber yang berlangsung di Hyderabad, India, Jumat malam.

Penampilan para pemain secara keseluruhan, kata Manajer Tim Thomas-Uber Indonesia Rexy Mainaky, dinilai sudah maksimal.

"Pada sektor tunggal putri, para pemain perlu menambah kekuatan dan juga kelincahan kaki mereka. Pada sektor ganda, mereka kurang mengantisipasi perubahan permainan lawan," jelasnya India seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam siaran pers Jumat malam.

Maria Febe Kusumastuti yang turun pada pertandingan pertama kalah dari wakil Cina Wang Shixian 14-21, 9-21. Dengan demikian, Indonesia tertinggal 0-1 dari Cina.

"Saya bermain tidak lepas tadi. Saya merasa gerakan kaki lambat sehingga banyak bola-bola drop shot yang sulit dijangkau," kata Febe.

Pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang turun pada partai kedua pun gagal menyumbang angka bagi Indonesia.

Greysia/Nitya tumbang 20-22, 21-17, 10-21 dari pasangan Tang Yuanting/Yu Yang dalam pertandingan selama 59 menit.

"Pada awal game ketiga, Greysia/Nitya sudah tampil bagus sampai skor imbang 5-5. Tapi setelah tiga kali pukulan Nitya dapat diantisipasi lawan, mereka kehilangan kepercayaan diri," kata kepala pelatih ganda putri pelatnas PBSI Eng Hian.

Hanna Ramadhini yang turun pada partai tunggal kedua juga gagal menyabet angka bagi Merah-Putih. Hanna kalah dari Sun Yu 11-21, 10-21 dalam pertandingan selama 33 menit.

"Hana sebenarnya sudah bisa melayani permainan dari Sun Yu, tetapi Hana tidak punya pukulan yang bisa mematikan Sun Yu," kata kepala pelatih tunggal putri pelatnas PBSI Edwin Iriawan.

Meskipun kalah pada perempat final turnamen kualifikasi, tim Uber Indonesia masih punya peluang untuk mengikuti Piala Uber di Cina.

"Karena dari perhitungan di Asia, kita berada di peringkat enam. Jumlah peringkat pemain Uber kita lebih besar dibandingkan dengan jumlah peringkat para pemain dari negara yang ikut turnamen Kualifikasi Piala Uber Eropa," ujar Rexy.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akan mengumumkan empat negara Asia yang lolos ke turnamen Piala Uber di Cina pada 3 Maret mendatang. Penentuan tim unggulan pada turnamen Piala Thomas dan Uber akan diumumkan pada April. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI