"Kehidupan mengais rezeki ada di RW 04. Sudah tiga generasi. Kalau kita lihat dari awal di sana itu sekitar 1956, antara kali dan tanggul-tanggul itu, sahutan-sahutan menyanyi. Seiring perkembangan ada warung-warung sampai timbul seperti ini yang sekarang," kata Dasro.
"Di Kalijodo, Jalan Kepanduan 2, perlu diketahui di keagamaan di sini berjalan. Yang saya herankan Ahok arogan sekali. Siapapun bakal gua libas. Mau ada KK (Kartu Keluarga) atau tidak. Akte musala supaya jadi akte kita berjuang. Karena wakaf dari salah satu jemaah. Mudah-mudahan mata batin Ahok terbuka, saat ini ada pengajian setiap malam. Terkait itu semua di lokasi situ. Apa salah kita tinggal di lokasi itu?" kata Dasro.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Begini Kronologis Dugaan Pelecehan Seksual Saipul Jamil
Usai Diperiksa Polisi, Ganindra Bimo Kabur